Terkait OTT Topan Ginting cs Acil Lubis : ” Publik Jangan Cepat-cepat ‘Vonis ‘ Bobby Terlibat

- Jurnalis

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Praktisi Hukum Acil Lubis meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk lebih mempertimbangkan aspek praduga tak bersalah terkait OTT Kadis PUPR Provinsi Sumatra utara Topan Ginting cs dengan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution, hanya karena dia atasannya dan digadang-gadang orang dekat Gubernur.

“Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting, bukan merupakan sebuah rasa sehingga dapat dikait-kaitkan dengan mudah keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasution tanpa dasar hukum yang jelas. Kita harus mengedepankan dugaan tak bersalah pada kasus ini, ” Ungkap Praktisi Hukum Acil Lubis, Jumat (4/7) di Medan

Derasnya arus asumsi dan opini yang di ciptakan di ruang publik dan masyarakat atas dugaan keterlibatan Bobby Afif Nasution dalam mainan Topan Ginting dianggap Acil terlalu dipaksakan.

Pada akhirnya tergambar seperti serangan terencana oleh para pemangku kepentingan untuk menghabisi eks Wali Kota Medan tersebut melalui penggiringan opini publik.

Baca Juga :  Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Dinas PUPR Sumut, Hakim, " Terdakwa Kirun Bak Sinterklas, Tukang Bagi-Bagi Uang "

“Di sebuah sistem pemerintahan, Bobby Afif Nasution merupakan struktur tertinggi yang dibantu oleh para perangkat daerah dengan tanggungjawab dan model kerja khusus sesuai bidang mereka, salah satunya Kadis PUPR. Sehingga, urusan internal di dinas seperti penentuan pemenang tender, nilai paket proyek hingga soal setoran ke dalam, terlalu jauh untuk disentuh oleh Bobby Afif Nasution. Namun, ia dapat mengintervensi OPD khususnya Dinas PUPR jika permintaan pengaspalan jalan oleh masyarakat belum terealisasi, atau publik butuh pembuatan jembatan. Selebihnya, Dinas PUPR lah yang bekerja, ” Tegas Acil.

Masih kata Acil, namanya OTT hal ini bukan berdasarkan perasaan kita,karena memang produk hukum. Jadi karena diketahui Topan Ginting adalah orang dekat Bobby Afif Nasution bukan berarti setiap orang bisa menghakimi Bobby terlibat.

“Tidak bisa demikian. Jika ada pihak pemangku kepentingan yang tidak suka dengan Bobby karena merasa hajatnya belum dipenuhi maka cara-cara penggiringan opini negatif tidak berdasar ini malah akan balik menjadi boomerang di kemudian hari dan semakin menguatkan Bobby apabila dia tidak bukti terlibat,” tegas Acil Lubis.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Korupsi PUPR Sumut Menjerat Rektor USU, Arif T, " KPK RI Sedang Jalankan Strategi Makan Pinggir bermuara Ke Pusat, "

Lanjut Acil Lubis, KPK sebenarnya memiliki rumus sendiri dalam bekerja dan menentukan tersangka, saksi maupun pihak-pihak yang terlibat dalam perkara korupsi. Jika memang Bobby Afif Nasution terlibat, tentu saja akan mudah bagi lembaga anti rasuah ini untuk menjerat sang menantu mantan Presiden RI Joko Widodo ini.

Sehingga dalam kasus OTT yang melibatkan eks Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, Acil Lubis mengingatkan masyarakat untuk lebih memahami perkara sehingga tidak terjebak dalam agenda settingan pihak-pihak yang membenci Bobby Afif Nasution.

” Kita beriman ruang dan waktu se luas-luasnya kepada KPK untuk melakukan penyidikan. Dan jika memang ada yang terbukti atau tidak terbukti, kita minta KPK agar lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat, ” Tutup Acil. Yoelie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Zaki dan Ashari dalam Sorotan: KAMAK Dorong Kajatisu Usut Dugaan Korupsi Citraland
Terlibat Korupsi Citraland, Kejati Sumut Jebloskan Mantan Direktur PTPN II ke Penjara
MARAK Minta Hakim Memerintahkan JPU Terbitkan Sprindik Untuk Dr Deni
KAMAK” Tak Berani Panggil Bobby, Pimpinan KPK Lebih Baik Mundur”
Dugaan Suap di Dinas PUPR Sumut, Kirun di Tuntut 3 Tahun Penjara dan Anaknya 2,6 Tahun Penjara
Tiba-tiba Saja Nama Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Hilang Dalam Nota Tuntutan Jaksa
Kejari Belawan Terima Pelimpahan Tahap II Tiga Tersangka Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan
KAMAK Desak Kejati Sumut Panggil Ketua DPRD Deli Serdang Terkait Kasus Penjualan Aset PTPN I
Berita ini 144 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:08 WIB

Zaki dan Ashari dalam Sorotan: KAMAK Dorong Kajatisu Usut Dugaan Korupsi Citraland

Sabtu, 8 November 2025 - 06:12 WIB

Terlibat Korupsi Citraland, Kejati Sumut Jebloskan Mantan Direktur PTPN II ke Penjara

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

MARAK Minta Hakim Memerintahkan JPU Terbitkan Sprindik Untuk Dr Deni

Kamis, 6 November 2025 - 13:00 WIB

KAMAK” Tak Berani Panggil Bobby, Pimpinan KPK Lebih Baik Mundur”

Rabu, 5 November 2025 - 22:05 WIB

Dugaan Suap di Dinas PUPR Sumut, Kirun di Tuntut 3 Tahun Penjara dan Anaknya 2,6 Tahun Penjara

Berita Terbaru