Kejari Madina Periksa Puluhan Saksi Terkait Dugaan Korupsi Smart Village

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mandailing Natal, SUARASUMUTONLINE ID- Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal terus mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan program Smart Village. Hingga hari ini, tim penyidik telah memeriksa puluhan saksi dari berbagai unsur yang diduga mengetahui dan terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri Madina melalui Kasi Intelijen Jupri Banjarnahor, SH, MH menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berjalan intensif.

“Sampai hari ini tim penyidik Kejari Madina masih terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti terkait perkara Smart Village. Bahkan tim kami lembur hingga malam hari demi mempercepat proses penyidikan,” ujar Jupri, Rabu (22/10).

Baca Juga :  Diduga Diminta Bayar untuk Laporan, Kini Uang Dikembalikan: Keluarga Korban Diminta Klarifikasi dalam Video

Jupri menjelaskan, tim penyidik yang dipimpin Kasi Pidsus Herianto, SH, MH telah memeriksa berbagai pihak, mulai dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pihak rekanan pelaksana kegiatan.

“Dari Dinas PMD ada tiga orang yang telah diperiksa, dari unsur kepala desa atau Pj Kepala Desa serta operator desa sebanyak 44 orang, dan dari pihak rekanan pelaksana ada dua orang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Azmi Adli Aktifis Anti Korupsi Meminta KPK dan Kejaksaan Telusuri Kode " Sipiongot DP7,5” Seret Semua Yang Terlibat

Lebih lanjut, Jupri menuturkan bahwa tim penyidik juga akan meminta pendapat ahli dan auditor untuk menghitung potensi kerugian keuangan negara.

“Selain keterangan saksi, penyidik juga telah memperoleh sejumlah bukti surat dan dokumen penting sebagai bahan pembuktian atas dugaan tindak pidana yang terjadi,” jelasnya.

Jupri menegaskan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dalam perkara tersebut.
“Kami masih fokus melengkapi bukti-bukti. Mengenai kapan penetapan tersangka akan dilakukan, akan kami sampaikan setelah tim memperoleh bukti yang cukup,” pungkasnya.

Penulis : Hotman

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terlibat Korupsi Citraland, Kejati Sumut Jebloskan Mantan Direktur PTPN II ke Penjara
MARAK Minta Hakim Memerintahkan JPU Terbitkan Sprindik Untuk Dr Deni
KAMAK” Tak Berani Panggil Bobby, Pimpinan KPK Lebih Baik Mundur”
Dugaan Suap di Dinas PUPR Sumut, Kirun di Tuntut 3 Tahun Penjara dan Anaknya 2,6 Tahun Penjara
Tiba-tiba Saja Nama Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Hilang Dalam Nota Tuntutan Jaksa
Kejari Belawan Terima Pelimpahan Tahap II Tiga Tersangka Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan
KAMAK Desak Kejati Sumut Panggil Ketua DPRD Deli Serdang Terkait Kasus Penjualan Aset PTPN I
Geledah Kantor Dinas Kesehatan, Penyidik Kejari Deli Serdang angkut Sejumlah Dokumen
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 06:12 WIB

Terlibat Korupsi Citraland, Kejati Sumut Jebloskan Mantan Direktur PTPN II ke Penjara

Kamis, 6 November 2025 - 13:00 WIB

KAMAK” Tak Berani Panggil Bobby, Pimpinan KPK Lebih Baik Mundur”

Rabu, 5 November 2025 - 22:05 WIB

Dugaan Suap di Dinas PUPR Sumut, Kirun di Tuntut 3 Tahun Penjara dan Anaknya 2,6 Tahun Penjara

Rabu, 5 November 2025 - 22:03 WIB

Tiba-tiba Saja Nama Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Hilang Dalam Nota Tuntutan Jaksa

Rabu, 5 November 2025 - 22:02 WIB

Kejari Belawan Terima Pelimpahan Tahap II Tiga Tersangka Korupsi Dana BOS SMAN 16 Medan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kajati Sumut Serahterimakan Wakajati, 5 Asisten dan 15 Kajari

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:04 WIB