PENYABUNGAN,SUARASUMUTONLINE.ID– Suasana kunjungan Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution ke Pasar Baru Panyabungan, Selasa (1/10), berlangsung tegang. Kehadiran Bupati bertujuan meninjau kondisi pedagang tersebut dilakukan sehari setelah para pedagang menggelar aksi protes di Kantor Bupati Mandailing Natal.
Saat gelar dengar pendapat dengan pedagang, suasana tiba-tiba ricuh. Sebagian besar pedagang lantang menyuarakan keresahan mereka terkait kondisi pasar. Namun, di tengah jeritan mayoritas pedagang, muncul segelintir pedagang yang justru membela kebijakan pemerintah. Kehadiran kelompok ini dianggap sebagai upaya menutupi kenyataan pahit yang dialami pedagang sebenarnya.
Ekspresi kekecewaan para pedagang langsung mengumandangkan sholawat istighfar, sebagai bentuk perlawanan simbolis terhadap kondisi yang mereka hadapi dan janji-janji pemerintah yang belum terealisasi.
“Kami tahu siapa mereka. Mereka bukan suara kami, mereka hanya dipasang untuk menyanjung pemerintah. Sementara kami yang menjerit, justru dibungkam,” tegas salah seorang pedagang dengan nada penuh amarah.
Meski situasi sempat memanas, Bupati Saipullah tetap berusaha menenangkan pedagang. Ia menegaskan pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap persoalan pasar dan berjanji segera melakukan langkah evaluasi.
Pedagang berharap janji itu segera diwujudkan, terutama tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya. Mereka juga menegaskan akan melakukan aksi lanjutan bila tuntutan tidak segera mendapat perhatian serius.
Penulis : Hotman