MEDAN, SUARASUMUTONLINE. ID –Koordinator Nasional Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KAMAK), Azmi Hadly, mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) untuk bersikap serius dan transparan dalam mengusut dugaan keterlibatan seseorang berinisial DR dalam berbagai proyek di Sumut serta penempatan jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
Menurut Azmi, dugaan keterlibatan DR dalam proyek-proyek bernilai besar serta pengaruhnya terhadap penentuan jabatan di sejumlah dinas menunjukkan adanya indikasi praktik kolusi dan konflik kepentingan yang harus segera diungkap.
“Kejatisu jangan setengah hati. Publik menunggu keberanian kejaksaan untuk menelusuri jejak keterlibatan DR, baik dalam proyek-proyek strategis maupun dalam dinamika rotasi jabatan di Pemprovsu,” tegas Azmi Hadly di Medan, Selasa (14/10).
Azmi juga mengingatkan agar penegakan hukum tidak pandang bulu, apalagi jika praktik tersebut sudah merugikan keuangan daerah dan menghambat pelayanan publik.
“KAMAK akan terus mengawal kasus ini. Jika Kejatisu tidak segera menindaklanjuti, kami akan membawa laporan resmi ke Kejagung dan KPK,” tambahnya.
Ia menilai, penelusuran terhadap keterlibatan DR sangat penting untuk membersihkan birokrasi Pemprov Sumut dari pengaruh kepentingan pribadi dan kelompok tertentu yang merusak sistem merit dalam pemerintahan.
Penulis : Youlie
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

