Petani Menjerit! Ricky Anthony Desak PG Kwala Madu Kembali Aliri Sawah

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ricky Anthony (tengah) berfoto bersama jajaran pengurus Pabrik Gula Kwala Madu

Ricky Anthony (tengah) berfoto bersama jajaran pengurus Pabrik Gula Kwala Madu

LANGKAT, SUARASUMUTONLINE.ID – Ribuan hektare sawah di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, terancam gagal panen akibat kekurangan pasokan air. Petani yang hanya mengandalkan tadah hujan menjerit karena suplai air dari Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) sudah lama terhenti.

Sebagian petani berupaya membuat sumur bor secara mandiri, namun banyak yang tak mampu karena terkendala biaya. Kondisi ini membuat hasil panen padi tak maksimal dan mengancam program swasembada pangan pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony (RA), mendesak PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) selaku sub-holding gula PTPN III (Persero) segera membantu mengatasi permasalahan air.

Baca Juga :  DPW KOMBAT Sumut Resmi Terbentuk: Siap Cetak Pemimpin Berkualitas dan Berantas Premanisme

“Kita telah menemui pihak PGKM. Kita minta mereka kembali mengaliri sawah petani seperti sebelumnya. Kalau suplai air terpenuhi, hasil panen bisa maksimal dan petani sejahtera. Dampaknya juga positif untuk ketahanan pangan daerah maupun nasional,” kata Ricky Anthony, Senin (8/9/2025).

Politisi muda NasDem itu menegaskan, pihaknya sudah mendengar langsung keluhan petani dan siap memperjuangkannya. “Manfaatnya untuk banyak pihak, makanya harus kita gas,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

Ricky juga mengungkapkan alasan PGKM menghentikan suplai air, yakni karena pipa saluran banyak hilang dicuri serta adanya kendala regulasi Permen LHK Nomor 5 Tahun 2021 yang membatasi pemanfaatan kembali air dari aktivitas produksi.

Untuk mencari solusi, RA berencana mengundang seluruh pihak terkait, mulai dari PGKM, Dinas Pertanian, Dinas LHK Provinsi dan Kabupaten, camat, kepala desa, hingga kelompok tani.

“Intinya petani wajib dibantu, kebutuhan pasokan air ke sawah harus segera dituntaskan,” tegasnya.

Penulis : Rahmat

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura
Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai
Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat  Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai
Rapat Paripurna DPRD Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai : ASN Bukan Hanya Pelaksana Administrasi, Harus Menjadi Pelayan Publik Yang Berdedikasi dan Profesional
Anggota Komisi I DPRD kota Pematangsiantar RDP P APBD tahun 2025 Dengan Camat dan Lurah Se Pematangsiantar
Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Musholla Amaliyyah Menjadi Masjid Amaliyyah
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 07:46 WIB

Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 17 September 2025 - 07:37 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura

Rabu, 17 September 2025 - 07:35 WIB

Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina Terima Audiensi DPD IWOI Tanjungbalai

Rabu, 17 September 2025 - 07:33 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat  Semester I Sewilayah Kerja KPPN Tanjungbalai

Selasa, 16 September 2025 - 09:43 WIB

Rapat Paripurna DPRD Rancangan P-APBD Tahun 2025 Kota Tanjungbalai.

Berita Terbaru