Asren Nasution, ” Ada Intelijen diantara Para Gepeng dan Pengemis “

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID -Kepala Dinas Sosial, Sumatera Utara, Asren Nasution, mengungkap fakta mengejutkan terkait maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) di berbagai ruas jalan utama Kota Medan dan daerah lain di Sumut.

Menurut Asren, tidak semua orang yang tampak mengemis di pinggir jalan benar-benar berasal dari kelompok miskin atau terlantar.

“Kami baru bisa melakukan penanganan ketika mereka sudah masuk ke panti kami. Tapi kalau masih di pinggir-pinggir jalan, itu ranahnya Satpol PP dan pemerintah kota atau kabupaten. Nanti diserahkan ke kami untuk dilakukan asesmen, apakah mereka benar-benar layak disebut gepeng atau bukan,” Kata Asren Senin (13/10).

Baca Juga :  Air Danau Toba Keruh, Bobby Nasution Tunggu Hasil Lab

Namun yang paling mengejutkan, Asren menyebut bahwa dalam sejumlah kasus, hasil asesmen pihaknya menunjukkan ada indikasi keberadaan pihak-pihak tertentu yang bukan gepeng sesungguhnya, melainkan ‘intelijen”.

“Mohon maaf, bisa jadi bukan gepeng, tapi intelijen. Jadi kami tidak bisa asal sorong atau langsung memasukkan semua orang ke panti tanpa verifikasi,” ujar Asren dengan nada serius.

Pernyataan ini memunculkan pertanyaan besar di publik, siapa sebenarnya yang dimaksud “intelijen” oleh Kadis Sosial tersebut.

Apakah ia mengacu pada aparat resmi yang sedang melakukan pemantauan, ataukah pihak-pihak lain yang menggunakan modus gepeng untuk kepentingan tertentu.

Baca Juga :  Pimpinan KPK Pernah Peringatkan Bobby Nasution dan Pejabat Sumut Tidak Korupsi

Asren menegaskan, Dinas Sosial tidak bekerja sendiri dalam penanganan masalah sosial seperti gepeng dan kemiskinan ekstrem.

Dia menyebut sudah dibentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sumatera Utara sejak 8 Maret 2024, dengan Gubernur sebagai penanggung jawab dan Sekda Sumut sebagai ketua.

“Persoalan kemiskinan bukan hanya domain Dinas Sosial. Semua OPD memiliki program pengentasan kemiskinan yang dikolaborasikan dalam satu meja, agar bisa membahas fenomena-fenomena sosial seperti ini secara komprehensif,” tambahnya.

Namun di lapangan, fenomena gepeng justru terus meningkat, terutama di simpang lampu merah dan pusat-pusat perbelanjaan Kota Medan.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sumut Desak Pemko Medan Prioritaskan Penanganan Banjir
PTPN I Reg 1 dan Pemko Medan Bersinergi Kembalikan Kejayaan Tembakau Deli
Inflasi Sumut Masih Tertinggi Per Oktober 2025
Proyek Rp79, Kantor Bupati Tapteng Sarat Dugaan Korupsi
Keasek UPT SMP Negeri 6 Medan, ” Sumpah Pemuda Bangun Generasi Tangguh di Era Digital “
Ketua DPRD Medan Sambut Baik Kehadiran Kapoltabes Yang Baru
Komisi III DPRD Medan Rekom Tutup Golden Tiger
Kepala BKAD Propsu, Timur Tumanggor, “Dana Kas Pemprov Rp990 Miliar, Seluruhnya di Bank Sumut”
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 06:14 WIB

DPRD Sumut Desak Pemko Medan Prioritaskan Penanganan Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 23:16 WIB

PTPN I Reg 1 dan Pemko Medan Bersinergi Kembalikan Kejayaan Tembakau Deli

Selasa, 4 November 2025 - 19:57 WIB

Inflasi Sumut Masih Tertinggi Per Oktober 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 14:09 WIB

Proyek Rp79, Kantor Bupati Tapteng Sarat Dugaan Korupsi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:55 WIB

Keasek UPT SMP Negeri 6 Medan, ” Sumpah Pemuda Bangun Generasi Tangguh di Era Digital “

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kajati Sumut Serahterimakan Wakajati, 5 Asisten dan 15 Kajari

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:04 WIB