Legislator PKS :” Rangkap Jabatan di BUMN Itu Merugikan Negara “

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, SUARASUMUTONLINE.ID – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina, turut menyoroti adanya fenomena rangkap jabatan di Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang kekinian kembali ramai.

Menurutnya, praktik rangkap jabatan bukan hanya berpotensi melanggar hukum, namun juga mencederai semangat reformasi birokrasi yang tengah digaungkan pemerintah.

Pemerintah perlu menunjukkan ketegasannya. Rangkap jabatan bisa membuka celah konflik kepentingan antara tugas publik dan kepentingan bisnis, dan ini tentu sangat merugikan negara,” kata Nevi kepada wartawan, Sabtu (12/7).

Baca Juga :  Demo di KPK, Jaga Marwah: KPK Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus

Belum lagi, kata dia, adanya fenomena rangkap jabatan ini berpotensi mengganggu kinerja organisasi.

Aturan ini, kata Nevi, bertujuan menjamin objektivitas, mencegah konflik kepentingan, serta memastikan profesionalisme dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Baca Juga :  10.000 Data Konsumen Ninja Express Dicuri

“Proses pemilihan direksi dan komisaris BUMN harus dilakukan secara transparan, kompetitif, dan bebas dari intervensi politik. Ini wajib menjadi komitmen bersama,” tuturnya.

Untuk itu, ia pun mendorong Kementerian BUMN untuk mengembangkan sistem database jabatan yang terintegrasi.

“Ini langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan BUMN benar-benar dikelola secara profesional,” pungkasnya.int

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Benarkah Gubernur Bobby Nasution Akan Diperiksa KPK? Begini Kata Plt Deputi Penindakan
Sutrisno Pangaribuan, “Erick Thohir Tidak Tepat Sebagai Menpora”
KAMAK Desak KPK Periksa Lima Sosok “Circle Bobby Nasution” dalam Pusaran Korupsi “Topan Ginting”
GERBRAK Gedor KPK, Polri, dan Kejagung: ‘Prabowo Harus Berani Periksa Gubernur Sumut!
Ketua Jaga Narwah Edison Tamba Minta Hotman Paris Bujuk Jurist Tan Pulang Ke Indonesia
Demo di KPK, Jaga Marwah: KPK Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus
Akhmad Munir Terpilih jadi Ketua Umum PWI 2025-2030
Peredaran Vidio Tak Senonoh Bripda WJP “Tampar” Wajah Kapoldasu, Warga Ancam Demo di Mabes Polri
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 10:44 WIB

Benarkah Gubernur Bobby Nasution Akan Diperiksa KPK? Begini Kata Plt Deputi Penindakan

Jumat, 19 September 2025 - 14:26 WIB

Sutrisno Pangaribuan, “Erick Thohir Tidak Tepat Sebagai Menpora”

Rabu, 17 September 2025 - 20:48 WIB

KAMAK Desak KPK Periksa Lima Sosok “Circle Bobby Nasution” dalam Pusaran Korupsi “Topan Ginting”

Rabu, 10 September 2025 - 21:57 WIB

GERBRAK Gedor KPK, Polri, dan Kejagung: ‘Prabowo Harus Berani Periksa Gubernur Sumut!

Rabu, 10 September 2025 - 20:22 WIB

Ketua Jaga Narwah Edison Tamba Minta Hotman Paris Bujuk Jurist Tan Pulang Ke Indonesia

Berita Terbaru

Berita

PWI Sumut Gelar Ujian Penerimaan Anggota Muda dan Kenaikan

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:08 WIB