Edy Rahmayadi Cakap Memimpin Pertahanan Nasional dan Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Rabu, 10 September 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN,SUARASUMUTONLINE.ID – Salah satu program unggulan Prabowo Subianto saat masih Menteri Pertahanan adalah ketahanan pangan. Program tersebut tetap dilanjutkan dan dijadikan prioritas setelah Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8. Maka selain meningkatkan pertahanan negara, penambahan 6 Komando Daerah Militer (Kodam) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang terdiri dari: 3 di Sumatera, 1 di Kalimantan, 1 di Sulawesi, dan 1 di Papua juga untuk menopang ketahanan pangan. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua akan dijadikan lumbung pangan nasional oleh Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga baru saja meresmikan 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP). Meresmikan 14 Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral), 3 Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), 1 Komando Operasi Udara, dan 6 Grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Diresmikan juga 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 resimen Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 5 Batalyon Komando Kopasgat.

Baca Juga :  Stand Kabupaten Simalungun di APKASI Otonomi EXPO (APE) Sukses

“Saya kira, Penambahan sejumlah satuan tugas TNI tersebut demi menjaga kedaulatan Indonesia di darat, laut, dan udara. Selain pertahanan negara kepulauan Indonesia, Presiden Prabowo juga ingin memastikan Indonesia memiliki kemandirian dan kedaulatan pangan. Maka sejumlah Batalyon baru TNI AD juga akan diberi tugas khusus menopang ketahanan dan kedaulatan pangan. Presiden Prabowo menyadari bahwa Indonesia sebagai negara tropis dapat dijadikan sebagai lumbung pangan dunia. Sehingga kemandirian dan kedaulatan pangan akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang makmur dan adil,” Jelas Sutrisno Pangaribuan
Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Rabu (10/9).

Menurut Sutrisno, Edy Rahmayadi, Pangkostrad ke-38 tentu sangat memahami kebutuhan dan kepentingan pertahanan nasional. Maka Edy Rahmayadi akan mudah beradaptasi dengan perubahan sejumlah struktur dan organisasi TNI. Demikian halnya dengan urusan pangan, Edy Rahmayadi saat menjadi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke- l8 juga fokus pada ketahanan pangan daerah. Edy Rahmayadi secara konsisten menambah anggaran pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Baca Juga :  Musyawarah Parsadaan Toga Siregar Indonesia Di Gelar di Muara Tapanuli Utara, Daulat Raja Parluatan Siregar di Daulat Menjadi Ketua

Edy Rahmayadi secara sungguh- sungguh ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumatera Utara melalui sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

“Oleh karena itu, Jika Presiden Prabowo butuh pembantunya yang memahami urusan pertahanan nasional dan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan, maka Edy Rahmayadi pilihan tepat untuk menggantikan posisi Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang akan ditetapkan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Edy Rahmayadi juga akan mampu berkoordinasi kepada Menkopolkam, seniornya Sjafrie Sjamsoeddin, memiliki kecakapan memimpin TNI melalui Panglima TNI serta 3 Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Terutama loyal dan tunduk kepada Panglima Tertinggi TNI, Jenderal Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8, ” Tutupnya.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan Voucher Bantuan Beasiswa Kepada 9 Mahasiswa 
Via Daring, Mensos RI Lantik 35 Tenaga Teknis Khusus Kemensos di Dinsos Kota Tanjungbalai
Wakil Wali Kota beserta Jajaran Pemko Tanjungbalai Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-43 Kepada Wali Kota Mahyaruddin Salim 
Kemensos Gelar Pelantikan PPPK Teknis Khusus, 14 TKSK Madina Resmi Diangkat di Hotel Rindang Panyabungan.
Desa Jatirejo Pagar Merbau Deli Serdang Ikuti Penilaian Desa Antikorupsi KPK.RI
Kasatreskrim Polres Batu Bara Bantah Tuduhan Tindakan Tidak Manusiawi dalam Pengamanan Asril Yusri
KPK Akan Paksa Rektor USU Muryanto Amin Hadir Terkait Kasus Korupsi Jalan Sumut
Stop Pencitraan Peduli Rakyat, Plat Kendaraan Bermotor Bukan Tugas Gubernur!
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:49 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Serahkan Voucher Bantuan Beasiswa Kepada 9 Mahasiswa 

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Via Daring, Mensos RI Lantik 35 Tenaga Teknis Khusus Kemensos di Dinsos Kota Tanjungbalai

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Wakil Wali Kota beserta Jajaran Pemko Tanjungbalai Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-43 Kepada Wali Kota Mahyaruddin Salim 

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Desa Jatirejo Pagar Merbau Deli Serdang Ikuti Penilaian Desa Antikorupsi KPK.RI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Kasatreskrim Polres Batu Bara Bantah Tuduhan Tindakan Tidak Manusiawi dalam Pengamanan Asril Yusri

Berita Terbaru