MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Aktivis pemuda Sumatera Utara (Sumut) meminta atensi serius dari Presiden Prabowo terkait dugaan praktek Trafficking in Person (TPPO) atau perdagangan orang di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Pangeran Siregar, selaku Tokoh Pemuda Sumut, menyampaikan bahwa praktek TPPO harus segera mendapat atensi serius oleh Pemerintah.
Menurut Pangeran, sudah banyak korban yang terjaring dalam praktek TPPO tersebut.
“Kami telah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya praktek TPPO di Bandara Kualanamu. Kami akan mengadukan hal ini kepada Presiden Prabowo, Kejagung RI, dan Mabes Polri untuk meminta atensi dan segera melakukan penyelidikan,” ujar Pangeran, Kamis (22/8)
Informasi terbaru bahwa tragedi yang menimpa Nazwa Aliyah gadis asal Deliserdang diduga menjadi Korban TPPO yang sampai sekarang jenazahnya masih tertahan di Rumah Sakit Kamboja.
Pangeran juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami tidak akan diam dan akan terus memperjuangkan hak-hak korban. Kami meminta kepada Pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam praktek TPPO ini dan kami duga ada oknum di Imigrasi Khusus Kelas 1 Khusus TPI Medan yang bermain dalam kasus TPPO ini” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangeran juga meminta kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya pada janji-janji manis dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada janji-janji manis. Mari kita bersama-sama memperjuangkan hak-hak kita dan mengawal kasus ini hingga tuntas, kita tidak ingin ada korban lain.” pungkasnya.
Penulis : Youlie