LUBUKPAKAM, SUARASUMUTONLINE.ID : Pelaku usaha di Kabupaten Deli Serdang mulai was-was alias “Jantungan” dengan kian gencar nya Pemkab Deli Serdang mendata Perusahaan-Perusahaan yang tidak tertib administrasi dan diberi tindakan tegas.
“Tidak ada kata kompromi buat yang tidak tertib administrasi, di masa jabatan saya, saya ingin meningkatkan Pendapatan Hasil Daerah (PAD). Kita juga makai sistem jemput bola, tidak hanya mendengar laporan-laporan yang tidak tentu arahnya dan hanya menguntungkan pihak pengusaha, ” tegas Bupati Deli Serdang dr. H Asri Ludin Tambunan,M.Ked(PD),Sp.PD kepada Suarasumutonline.id.
Terbukti dalam kurun waktu satu bulan yang lalu, Pemkab mendeteksi 10 Perusahaan “nakal” di kawasan sunggal.
” Kita langsung ultimatum mereka untuk tertib administrasi, yang izinnya sudah habis harus segera di urus, yang belum bayar pajak dan punya hutang pajak harus segera di selesai kan. Jika tidak ingin perusahaan nya kita segel, ” Urai Bupati.
Meski demikian, jika memang Perusahaan tersebut tidak sanggup melunasi hutang pajaknya kepada Pemkab. Pemkab membuka peluang untuk mencari jalan lain.
” Setegas-tegasnya kita juga memberi toleransi kepada para perusahaan. Misalnya memberikan kesempatan kepada mereka untuk membayar sebagian dengan catatan dan perjanjian. Karena, jika kita paksa untuk mereka melunasi pun, dan terlunasi mereka tapi perusahaan failit apa tidak jadi masalah baru? Akan banyak pengangguran dan berkurang PAD, kita punya hati kok, tapi tetap harus patuh pada peraturan yang berlaku, ” Kata Bupati.
Tidak hanya Perusahan saja yang kena ” Razia” Pemkab Deli Serdang, Baliho yang menunggak pajak juga turut kena sanksi tegas hingga penurunan.
” Ada dua baliho kemarin yang arah bandara kwala namu yang kami tertibkan. Yang satu milik OA dan satu lagi S. Begitu satpol PP mau melakukan penurunan baliho cepat-cepat mereka mau bayar. Bahkan sampai ada yang mau antar uang ke saya pihak Ody itu, tapi saya tolak keras. Saya bilang uang saya banyak, bukan sombong, tapi jangan jengkali harga diri saya, silahkan selesai administrasi nya, bayar pajaknya dengan tertib. Bukan ke saya tapi ke pemkab Deli Serdang. Karena uang itu bukan untuk saya tapi untuk warga masyarakat Deli Serdang, di pergunakan untuk masyarakat,”Tegas Bupati. Yoelie