Gas Elpiji Subsidi Langka di Sibuhuan, ” Pemerintah Harus Turun Ke lapangan, “

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIBUHUAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Gas Elpiji bersubsidi atau tabung melon isi 3 Kg mulai langka di Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Palas. Saking langkanya, gas yang diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah itu harganya bisa dijual mencapai Rp35.000 di tingkat pengecer.

“Entah bagaimana penyaluran gas Elpiji subsidi di sini. Belakangan ini semua pengecer yang ada di Sibuhuan kosong, Walau dalam keadaan ekonomi sulit terpaksalah warga beli,” Amran Pulungan, Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Pembaharuan Indonesia ( LP2I), Senin (23/6)

Anehnya lagi, masih kata Amran, di Palas, “Pangkalan disullap jadi pengece, ” Harga naik menjadi Rp30000 s/d-Rp 35000. Seyogianya hanya Rp 21500/ tabung gas.

Baca Juga :  Dosen dan Mahasiswa IKH Medan Edukasi Manfaat Buah Pepaya untuk Optimalkan Produksi ASI di Desa Cempedak Lobang

“Plang pangkalan tidak jelas, datang gas di serak ke tempat pengecer dan di tempat pangkal juga keluar daerah. Bahkan, tempat pangkalan tidak jelas, sehingga dijadikan seolah-olah pengecer dan harga diatas HET, ” Ungkap Amran.

Sama halnya minyak di SPBU pasar Sibuhuan dan Huta lombang kabupaten Padang Lawas langkah diakibatkan dijual sama pengecer dengan membawah jerigen disullap pakai Becak dan dilangsir pakai mobil pribadi.
Perbuatan secara terang-terangan. Diduga ada pembiaran kepolisian Polres Padang Lawas.

Baca Juga :  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Hadiri Sosialisasi Adipura 2025 

Sebelumnya pernah ada warga melaporkan kepada Amran sudah mencoba membeli gas melon itu di pangkalan yang ada di Sibuhuan, namun tidak pernah dilayani. Ia berharap pemerintah mengawasi pendistribusian serta harga gas elpiji subsidi.

“Kalau beli di pangkalan mereka tidak pernah melayani, alasannya sudah dipesan pengecer, sementara di pengecer juga kosong, yang ada cuma yang harga Rp, 35.000,” Beber Amran.

Menurutnya, pemerintah seyogianya benar-benar mengawasi pendistribusian elpiji bersubsidi di Sibuhuan, sehingga kelangkaan tidak semakin menyengsarakan rakyat kecil.

“Semoga keadaan ini tidak berlanjut ,” pungkasnya. Yoelie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gelombang Kritik dari HIMALA, PAN Diminta Benahi Moral Kader Pasca Video Viral DPRD Langkat
Viral Anggota DPRD Joget di Kapal Mewah, Begini Penjelasan Rizky Rifai Soal Acara IQOS
Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai
Viral! Anggota DPRD Langkat Pamer Kemewahan, HIMALA: Itu Bukan Etis, Itu Amoral!”
Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai : Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian
Istri Kepala Dusun Diduga Penerima BPNT di Desa Paya Rengas Kecamatan Hinai Langkat
Majelis Ta’lim A’Syariah Dan Majelis Ta’lim Khairunnisa Gelar Zikir, Tausyiah Dii Mesjid Raya Taqwa Parapat
Ringankan Beban Korban Kebakaran, Wali Kota Tanjungbalai Kunjungi dan Beri Bantuan.
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Gelombang Kritik dari HIMALA, PAN Diminta Benahi Moral Kader Pasca Video Viral DPRD Langkat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Viral Anggota DPRD Joget di Kapal Mewah, Begini Penjelasan Rizky Rifai Soal Acara IQOS

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:27 WIB

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Resmikan SPPG Keramat Kubah Esdengki – Yayasan Hijrah Bersama Masyarakat Kota Tanjungbalai

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Viral! Anggota DPRD Langkat Pamer Kemewahan, HIMALA: Itu Bukan Etis, Itu Amoral!”

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Terima Audiensi DPD LASQI, Wali Kota Tanjungbalai : Pemko Tanjungbalai Siap Dukung Prestasi di Bidang Kesenian

Berita Terbaru

Berita

Blok Hunian Rutan Tanjung Pura, Dirazia

Jumat, 31 Okt 2025 - 14:25 WIB