DELI SERDANG, SUARASUMUTONLINE.ID – Niat baik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memberikan tali asih kepada atlet yang berprestasi ternodai oleh pengurus Forki yang membatalkan atletnya untuk mendapatkan tali asih, jumat (10/10).
Perbuatan ketua Forki tersebut akhirnya mendapatkan tanggapan serius dari salah satu orang tua atlet, yang mana nama anaknya sebelumnya sudah masuk daftar penerima akhirnya harus dihilangkan.
Melalui pembicaraan via selular kepada media Suarasumutonline.id, “DD” orang tua atlet yang diketahui juga berprofesi dibidang media menceritakan kronologis kejadiannya sampai akhirnya di batalkan.
“Seenaknya saja ketua Forki Deli Serdang Bu Lisna (Ketua FORKI Deli Serdang) itu membatalkan anak saya untuk mendapatkan tali asih dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada acara Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) besok bang”, kesalnya, kamis (9/10).
“Dan ini akhirnya membuat kesan dimata masyarakat luas, seolah-olah di Kabupaten Deli Serdang tidak ada atlet Karate yang berprestasi, kacau kali ah”, cetusnya.
Diketahui sebelumnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan surat bernomor 047/KONI-DS/VIII/2025 tertanggal 29 Agustus 2025 perihal : Pendataan Atlet dan Pelatih Berprestasi yang ditujukan kepada pengurus cabang olahraga se Kabupaten Deli Serdang guna mendapatkan tali asih dari Pemerintah pada acara HAORNAS yang diadakan di alun-alun Pemkab Deli Serdang pada jumat 10 Oktober 2025.
“Anak saya mendaftarkan langsung ke KONI Deli Serdang karena ada alasannya, dimana sebelumnya sudah ada himbauan untuk mengumpulkan berkas (Sertifikat Atlet berprestasi) di Dojo/ Perguruan, namun mendekati penutupan pendaftaran ada salah satu atlet bertanya kepada pelatih mengenai hal tersebut (kegiatan HAORNAS) Karena ingin menyerahkan berkas dimaksud’, terang DD
“Lalu di jawab dengan ragu seolah tidak bisa memastikan terkait pengumpulan berkas, dan memang terbukti tidak ada satupun berkas yang sudah dikumpulkan tersebut diserahkan ke KONI Deli Serdang” imbuh DD lagi
“Sehingga menjelang pendaftaran mau ditutup saya dengan orang tua atlet lainnya berinisiatif datang ke KONI mengantar berkas (sesuai surat yang di terbitkan oleh KONI Deli Serdang) tersebut dan hasilnya diterima sekaligus bisa masuk daftar untuk dapat menerima tali asih dari Pemerintah Deli Serdang sesuai surat dari Disbudporapar (Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata), lalu kenapa pula FORKI keberatan surat dari Dinas tersebut ”, herannya dengan nada marah.
(Surat Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata nomor : 400.4/7306/Disbudporapar/DS/2025 tertanggal 01 Oktober 2025 Hal : Undangan menghadirkan atlet dan pelatih yang berprestasi) yang ditujukan salah satunya kepada KONI.
Diketahui memang Pengurus FORKI Deli Serdang menulis surat ke KONI dan tembusannya ke Disbudporapar yang menyatakan tidak terima atlet Karatenya menerima penghargaan tali asih dari Pemerintah karena dianggapnya tidak layak.
Efek dari surat tersebut akhirnya Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata merivisi ulang daftar atlet dan pelatih penerima tali asih dengan tidak mengikuti sertakan cabang olahraga karate.
Menurut informasi yang didapat, bahwa persoalan ini terjadi akibat kelalaian dari pengurus FORKI yang tidak sigap merespon surat dari KONI untuk mendaftarkan dengan segera atlet dan pelatihnya yang berprestasi sehingga para atlet mendaftarkan dirinya sendiri ke KONI.
Malah setelah keluar daftar nama dari dinas Disbudporapar, FORKI minta ditambahkan lagi atlet karatenya ke KONI, tetapi ditolak dikarenakan pendaftaran sudah tutup.
Entah apa yang ada dipemikiran ketua FORKI Deli Serdang Nurlisnawati S.Si, M.Si, akhirnya malah mengeluarkan surat agar atlet karate sebanyak 3 orang yang sudah terdaftar untuk menerima tali asih oleh Pemkab agar dibatalkan dengan alasan tidak layak dan masih banyak yang lebih layak lagi dibandingkan 3 orang tersebut.
Malah dinilai ada nada ancaman dalam surat tersebut jika atlet yang lain akan marah kalau hanya 3 orang atlet tersebut yang mendapat tali asih.
Akhirnya berdasarkan surat tersebut, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata Deli Serdang merivisi daftar nama yang menerima tali asih dengan tidak mengikutsertakan satu orangpun dari cabang olahraga karate.
Untuk memastikan masalah ini, media suarasumutonline.id mengkonfirmasi hal ini kepada Nurlisnawati S.Si, M.Si, selaku Ketua FORKI Deli Serdang melalui selular nomor : 08126564XXXX jumat (10/10) pukul 13.56 WIB dan sampai berita ini diterbitkan belum mendapat balasan apapun.
Penulis : Dt. Aripin