PEMATANG SIANTAR,SUARASUMUT ONLINE.ID : Setelah menjalani pemeriksaan dan penyelidikan secara maraton, penyidik Satreskrim Polres Pematangsiantar menyerahkan berkerkas beserta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Julham Situmorang, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Senin (28/7/2025). Julham ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli) terkait retribusi parkir di kawasan RS Vita Insani.
Setelah di lakukan pendataan dan pemeriksaan menyeluruh, Julham pun di hantarkan ke Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan untuk penahanan. Hal tersebut dilakukan karena Julham dinilai tidak koperatif selama menjalani penyidikan dan sempat mangkir pada pemanggilan pertama dan kedua.
“Penahanan dilakukan agar tidak menghambat proses persidangan ke depan,” ujar Arga.
Diketahui, Julham diduga meminta kompensasi retribusi parkir kepada pihak RS Vita Insani melalui surat dinas. Permintaan tersebut diajukan karena selama proses renovasi rumah sakit, bahu jalan yang biasa dijadikan area parkir tidak dapat digunakan.
“Julham menerima uang sebesar Rp48.600.000, namun tidak disetorkan ke kas daerah saat itu. Dan pada Desember 2024, saat kasus ini bergulir, uang tersebut disetor ke kas daerah,” ucap Arga.
Ditempat terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi A Sitanggang mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Ia menyatakan, Pemko masih menunggu informasi resmi dan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kami akan berdiskusi dulu dengan BKPSDM dan Inspektorat untuk menentukan langkah konkret. Karena secara resmi, kami belum menerima pemberitahuan bahwa yang bersangkutan ditahan sebagai tersangka,” ujar Junaedi.
Sementara itu yang senilai Rp. 48.000.000 yang sebelumnya di setoran ke kas daerah sudah di sita sebagai barang bukti, dan sudah mendapat persetujuan dari Pengadilan dan Kejaksaan.
Penulis : Youlie