JAKARTA,SUARASUMUTONLINE.ID – Desakan akan pemeriksaan Mantan PJ Bupati Langkat yang kini menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara Faisal Hasrimi semakin keras terdengar di masyarakat, kurang cekatannya aparat penegak hukum membuat masyarakat jengah dan mulai turun ke jalan melakukan aksi.
” Pekan lalu, kami sudah demo ke KPK dan Mabes Polri dan di terima aspirasi kami dengan baik. Jika tidak ada tindakan dari pihak aparat penegak hukum, maka kami akan lakukan Aksi lanjutan yang lebih besar,kami akan kembali demo, ” Tegas Pangeran Siregar kepada Suarasumutonline.id Kamis ( 7/8).
Aksi Demonstrasi pekan lalu berlangsung di Mabes Polri dan KPK menuntut pemeriksaan terhadap Faisal Hasrimi mantan Pj. Bupati Langkat dan sekarang menjabat sebagai Kadis Kesehatan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara atas dugaan kasus korupsi pengadaan Smartboard senilai 50 M.
Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa dan Pemuda dari Sumut ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 31 Juli 2025 di Mabes Polri dan 01 Agustus 2025 di Gedung KPK RI.
” Aksi ini kami lakukan demi memberantas koruptor di Sumut. Kita tidak ingin praktek korupsi tumbuh subur di SUMUT. Kami dengan tegas baik Mabes Polri ataupun KPK RI segera melakukan pemeriksaan kepada Faisal Hasrimi atas dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard di Langkat senilai 50 M. Dan juga kita meminta Gubsu segera mengevaluasi dan mencopot Faisal Hasrimi dari Jabatannya sebagai Kadis Kesehatan Pemprovsu. Saya yakin dan percaya Gubsu tidak ingin ada koruptor yang bersarang di Pemprovsu dan mengganggu visi beliau untuk membangun Sumut kedepannya, ” Katanya.
Adapun Tuntutan Aksi yang disampaikan pada aksi tersebut adalah sebagai berikut adalah Meminta KPK dan Mabes Polri untuk segera memeriksa Mantan PJ Bupati Langkat Faisal Hasrimi atas dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Smartboard senilai 50 M di Langkat.
“Meminta Gubsu segera mencopot Faisal Hasrimi dari jabatan Kadis Kesehatan Provsu karna dugaan terlibat kasus korupsi. Meminta Gubsu melakukan evaluasi menyeluruh kepada Kepala Dinas yang terindikasi terlibat dalam dugaan berbagai kasus korupsi, ” Tutupnya. Yoelie
Penulis : Youlie