Akibat Konflik Dualisme Yayasan Universitas Darma Agung, Mahasiswa Terlantar di Depan Gerbang Kampus

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE. ID – Suasana di Universitas Darma Agung (UDA) Medan kian memanas pada Senin (6/10) , setelah mahasiswa mendobrak gerbang kampus akibat tertahan di luar selama hampir tiga jam, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Aksi spontan ini dipicu oleh penutupan jalur utama kampus tanpa alasan jelas dari pihak keamanan. Mahasiswa menduga tindakan tersebut merupakan dampak dari konflik dualisme yayasan yang belum terselesaikan.

Jeremi, mahasiswa Ilmu Pemerintahan, mengatakan kericuhan bermula saat gerbang utama tidak kunjung dibuka.

“Mereka nggak kasih alasan sih. Yang penting mereka tanyakan tadi kartu mahasiswa, mereka kira kami ini buzzer,” ujarnya.

Akibat penutupan itu, aktivitas perkuliahan terganggu. Meski mahasiswa akhirnya diizinkan masuk lewat gerbang alternatif, sejumlah dosen justru tidak diperbolehkan masuk area kampus.

“Diizinkan masuk mahasiswa, tapi untuk apa mahasiswa diizinkan masuk kalau dosennya nggak diizinkan masuk?” ujar Jeremi kesal.

Baca Juga :  Rumah Hakim PN Medan Terbakar

“Kami sudah di ruangan, tapi dosennya gak ada, siapa yang ngajar? Kalau dosen nggak masuk, ya kami juga nggak masuk. Buang waktu saja,” tambahnya.

Salah seorang, mahasiswa Ilmu Komunikasi, menuturkan bahwa satpam hanya menyebut mendapat perintah dari atasan yang tidak diketahui identitasnya.

“Persoalannya, pintu yang selama ini tidak pernah ditutup, kenapa tiba-tiba ditutup? Dan yang jarang dibuka malah dibuka,” katanya heran.

Mahasiswa mengaku telah meminta surat resmi yang menjadi dasar penutupan gerbang, namun setelah menunggu sekitar tiga jam tanpa kejelasan, mereka akhirnya mendobrak gerbang utama kampus.

Jeremi menyebutkan, ada indikasi penyaringan dosen dari dua kubu yayasan berbeda sebagai alasan tersembunyi di balik tindakan tersebut.

Akibatnya, Mahasiswa merasa menjadi korban konflik internal yayasan.

“Saya pribadi kecewa. Kalau memang masalahnya antar yayasan, kenapa mahasiswa yang jadi korbannya?” ujarnya lagi.

Baca Juga :  GERBRAK Demo Kejatisu, Poldasu dan Dispora Sumut " Bongkar Dugaan Korupsi BS'

Ia juga menuntut transparansi langsung dari pimpinan universitas, bukan dari pihak keamanan.

“Kami ingin pimpinan langsung menemui mahasiswa. Jangan sekuriti yang disuruh maju. Kami nggak mau mereka dijadikan kambing hitam,” tegasnya.

Ketua BEM FISIP UDA, Berkat Waruwu, turut menyampaikan kekecewaannya.

“Masalah dualisme yayasan biarlah urusan mereka. Jangan sampai mengganggu mahasiswa dan aktivitas perkuliahan,” ujarnya.

Berkat juga menilai konflik ini dapat merusak citra Universitas Darma Agung di mata publik.

“Kalau terus begini, bagaimana mahasiswa mau semangat belajar? Orang luar pun jadi takut masuk Darma Agung,” katanya.

Sementara itu, anggota BEM FISIP UDA, Hendra, menegaskan agar mahasiswa tidak dilibatkan dalam konflik internal kampus.

“Ketika kewajiban mahasiswa sudah terpenuhi, maka haknya juga harus diberikan. Jangan ikutsertakan mahasiswa dalam urusan yayasan,” tegasnya.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

HMI Madina Nilai Bupati Gagal Tegakkan Kedaulatan Rakyat, Mundur Lebih Terhormat daripada Abaikan Aspirasi Rakyat
Ketum BKPRMI Deli Serdang Kecam : Tindakan Keji di Area Mesjid Agung Sibolga Pelaku Harus Dihukum Berat
Showroom Baru Daya Daihatsu Langkat Diresmikan, Pelayanan dan Promo Menggoda!
Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC : Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif
Polisi Masih Selidiki Kebakaran Rumah Hakim Waruwu
Rumah Hakim PN Medan Terbakar
Dugaan Kebocoran Anggaran PDAM Tirtanadi Rp450 Miliar Per Tahun Tuai Kritikan
Wali Kota Tanjungbalai Buka Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa Tahun 202
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:47 WIB

HMI Madina Nilai Bupati Gagal Tegakkan Kedaulatan Rakyat, Mundur Lebih Terhormat daripada Abaikan Aspirasi Rakyat

Kamis, 6 November 2025 - 19:30 WIB

Ketum BKPRMI Deli Serdang Kecam : Tindakan Keji di Area Mesjid Agung Sibolga Pelaku Harus Dihukum Berat

Kamis, 6 November 2025 - 07:34 WIB

Showroom Baru Daya Daihatsu Langkat Diresmikan, Pelayanan dan Promo Menggoda!

Kamis, 6 November 2025 - 06:36 WIB

Wali Kota Tanjungbalai Buka FGD INAPROC : Peluang Baru Dukung Sistem Pengadaan Transparan, Akuntabel, Adaptif, dan Responsif

Rabu, 5 November 2025 - 23:15 WIB

Polisi Masih Selidiki Kebakaran Rumah Hakim Waruwu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kajati Sumut Serahterimakan Wakajati, 5 Asisten dan 15 Kajari

Kamis, 6 Nov 2025 - 13:04 WIB