Elfenda Ananda : “Janji Gubernur SPP Gratis Hanya Janji Politik Demi Popularitas, Tak Berpihak Pada Rakyat”

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Kebijakan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution akan biaya SPP siswa siswi tingkat SMA dan SMK se Sumatera Utara pada bulan Juni 2025 terhitung sejak tahun ajaran 2025-2026 terus menjadi sorotan di tengah gencarnya himbauan Sekolah untuk bayar uang SPP sebelum ujian Semester di bulan September ini.

Kali ini, statment keras berasal dari Pengamat kebijakan publik Elfanda Ananda. Yang menilai apa yang di sebutkan Bobby Nasution itu hanya janji politik.

“Janji politik Gubernur Sumut, Bobby Nasution, untuk menggratiskan biaya sekolah SMA/SMK—baik uang SPP maupun iuran komite—hingga kini hanya tinggal wacana. Ia pernah berjanji tidak akan ada lagi pungutan di sekolah negeri, tetapi kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Sejak kewenangan pendidikan menengah diambil alih provinsi, beban biaya semakin berat bagi orang tua, apalagi di tengah tekanan ekonomi dan daya beli masyarakat yang rendah,” tegasnya, Selasa (16/9).

Lebih lanjut Elfenda mengatakan, sampai saat ini Banyak sekolah negeri masih memungut iuran dengan dalih mendukung operasional, sehingga rakyat dijejali retorika pendidikan gratis, namun tetap dipaksa membayar.

Baca Juga :  Rico Waas Tinjau Job Fair, 56 Perusahaan Buka 2.149 Lowongan dengan 203 Jabatan

“Keterlambatan realisasi janji ini mencerminkan lemahnya komitmen politik dan keberpihakan pada rakyat. Alasan keterbatasan anggaran tidak dapat dijadikan tameng, sebab APBD Sumut justru masih gemuk dengan belanja birokrasi, perjalanan dinas, serta tunjangan pejabat dan DPRD. Persoalan utamanya bukan sekadar dana, melainkan prioritas dan komitmen kepala daerah, ” jelasnya.

Hal ini merupakan Kegagalan memenuhi janji pendidikan gratis bukan hanya melukai rakyat, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan publik.

” Pendidikan seharusnya menjadi instrumen utama memutus rantai kemiskinan, namun di Sumut justru berubah menjadi beban keluarga. Jika hal ini terus dibiarkan, Bobby Nasution akan tercatat sebagai pemimpin yang pandai berjanji, namun gagal memberi solusi nyata bagi generasi muda.
Jejak rekam janji politik Bobby pun berbicara. Saat menjabat Wali Kota Medan, ia mudah berjanji: parkir berlangganan akan memperbaiki layanan, Medan menjadi kota kuliner, dan bebas banjir. Namun kenyataan di lapangan, janji-janji itu tidak terwujud. APBD Medan justru habis untuk proyek-proyek top down yang lebih menonjolkan ambisi pribadi dan kelompoknya ketimbang kebutuhan rakyat, ” beber Elfenda lagi.

Baca Juga :  Ojol Sumut " Gruduk" Kantor Gubernur

Karena itu, masih kata Elfanda, setiap janji politik semestinya dihitung secara matang, baik dari sisi kemampuan keuangan daerah maupun kemauan politik anggaran. Tanpa komitmen kuat, janji hanya akan menjadi retorika kosong yang semakin menjauhkan rakyat dari pemimpinnya.

Sedari awal sudah banyak yang menyangsikan janji gubernur Bobby Nasution tersebut. Namun, kelihatannya Gubernur lebih mementingkan populisme ketimbang memastikan lewat kajian akan kemampuan keuangan daerah.

“Sampai saat ini, tidak jelas penyebabnya kenapa janji tersebut tidak dapat diwujudkan. Tidak ada transparansi dan akuntabilitas sebagai kepala pemerintahan provinsi sumut soal seberapa besar kemampuan keuangan daerah, ” tutupnya.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Smart board dan Mobiler Disdik Langkat, PERMAK Demo Kejatisu, ” Priksa dan Copot Jabatan Faisal Hasrimy”
Sutrisno Pangaribuan “Menanti Radical Break Presiden Prabowo”
Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut “Sunyi”, APPH ” Yang Tidak Hadir Mengundurkan Diri Saja, Sayang Anggaran nya”
Rapat Paripurna DPRD Sumut ” Sepi “, Ruang Paripurna Nyaris Kosong
Masyarakat Berbagai Lintas Etnis Hadiri Milad 26 Tahun Pendawa, Gubsu Ajak Berantas Narkoba
DRPD Sumut Sebut Sekolah Lima Hari Besutan Gubernur Bobby Perlu Dikaji Ulang
Ketua PWI Sumut Harap Kejuaraan Biliar antar Wartawan Ajang Cari Atlet Biliar Handal
SPP Gratis Tinggal Wacana Gubernur Sumatera Utara, Edison Tamba, ” Gubernur Harus Tanggung Jawab Atas Ucapannya, Jangan Hanya Buat Popularitas “
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:55 WIB

Dugaan Korupsi Smart board dan Mobiler Disdik Langkat, PERMAK Demo Kejatisu, ” Priksa dan Copot Jabatan Faisal Hasrimy”

Selasa, 16 September 2025 - 20:50 WIB

Sutrisno Pangaribuan “Menanti Radical Break Presiden Prabowo”

Selasa, 16 September 2025 - 16:00 WIB

Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut “Sunyi”, APPH ” Yang Tidak Hadir Mengundurkan Diri Saja, Sayang Anggaran nya”

Selasa, 16 September 2025 - 15:58 WIB

Elfenda Ananda : “Janji Gubernur SPP Gratis Hanya Janji Politik Demi Popularitas, Tak Berpihak Pada Rakyat”

Senin, 15 September 2025 - 20:17 WIB

Masyarakat Berbagai Lintas Etnis Hadiri Milad 26 Tahun Pendawa, Gubsu Ajak Berantas Narkoba

Berita Terbaru