
MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Keretakan hubungan antara Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dengan Wakil Walikota Medan H . Zakiyuddin Harahap kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya di beberapa kegiatan Wakil Walikota Medan seperti lebih dominan dari pada Walikota sendiri. Kabar tersebut santer kian terdengar setelah banyaknya kegiatan Pemko Medan yang dihadiri secara terpisah.
Direktur Sumut Institute Osriel Limbong kepada SUARASUMUTONLINE.ID mengatakan, jika benar isi atau opini ada ketidak harmonisan antara Walikota dengan wakil walikota Medan dalam menjalankan dan mengelola Pemerintahan Kota Medan, bisa saja terjadi, jika dilihat dari historis mereka dijadikan Paket Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Medan Periode 2025-2029.
“Informasi yang pernah saya ikuti, bahwa H. Zakiyuddin Harahap berkeinginan maju calon Bupati di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), lewat rekomendasi dari Partai Gerindra. Wajar saja H. Zakiyuddin Harahap maju calon Bupati Paluta, dimana Pemekaran Paluta dari kabupaten Tapanuli Selatan dimana pada saat itu, Bupati Alm Saleh Harahap, yang merupakan Ayahanda dari H. Zakiyuddin Harahap dan Ketua DPRD Tapsel saat itu H. Bahrum Harahap, ” Bebernya, Senin (16/6) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada akhirnya keputusan rekomendasi Partai Gerindra merekom H. Zakiyuddin Harahap menjadi calon Wakil Walikota Medan di paket dengan Rico Tri Putra Bayu Waas atau Rico Waas dari Partai Nasdem.
Masih menurut Osriel,Pilkada Kota Medan dalam pemilihan langsung tentu membutuhkan energi yang besar bagi Pasangan tersebut didukung Partai yang banyak atau di kenal dengan KIM Plus.
Sepengetahuan khalayak, walikota & Wakil Walikota ini lebih lama berinteraksi di Jawa ( Jakarta ) baik interaksi sosial maupun interaksi Bisnisnya.
“Jadi sangat wajar mereka membutuhkan energi yang besar sebab pertarungan Pilkada Kota Medan, salah satu penentu Kemenangan Pemilihan Gubsu ( Pilgubsu ) yaitu Pasangan Boby Nasution dan H.Surya , ” Tambahnya.
Jika saat ini memang tercium indikasi ketidak harmonisan antara Walikota dan Wakil Walikota Medan bisa aja terjadi, sebab Kota Medan terbagi atas 3 Kepentingan yaitu Tim Riko Waas, Tim H. Zakiyuddin Harahap serta Tim Boby Nasution yang pada saat itu masih menjabat Walikota Medan.
Yoelie.