MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Lagi-lagi publik dibuat kecewa dengan kinerja aparat penegak hukum. Terkhusus,Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang seolah-olah membiarkan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama S. Nababan, disebut-sebut sebagai “punggawa blok Medan”, hingga kini tak kunjung jelas penanganannya.
Sejumlah aktivis antikorupsi di Sumatera Utara menyayangkan sikap KPK dan mendesak untuk berani dalam mengusut kasus ini. Padahal, nama S.Nababan kerap dikaitkan dengan jejaring kekuasaan dan ekonomi yang cukup berpengaruh di Medan.
“Kalau kasus sebesar ini bisa senyap begitu saja, bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa KPK masih kuat? Jangan-jangan KPK sekarang hanya tebang pilih, kami masih yakin dan percaya KPK berani dan memang harus berani,” ujar Tokoh Pemuda Sumut, Edison Tamba, Sabtu (13/9).
Kejanggalan semakin terasa karena hingga kini belum ada perkembangan signifikan dari penyelidikan, sementara isu keterlibatan pihak-pihak besar dalam pusaran kasus ini terus beredar di tengah masyarakat.
Pria yang akrab di panggil Edoy menegaskan, jika KPK terus menunjukkan sikap seperti ini, maka kewibawaan lembaga antirasuah itu akan semakin dipertanyakan. Mereka menuntut agar KPK segera memberikan penjelasan resmi kepada publik mengenai status kasus tersebut.
“Jangan biarkan hukum tumpul ke atas. Masyarakat butuh keadilan dan kepastian hukum, bukan diam seribu bahasa,” tegasnya.
Kasus S.Nababan kini menjadi sorotan publik, sekaligus ujian bagi KPK untuk membuktikan apakah masih konsisten sebagai lembaga pemberantas korupsi yang independen dan berani.
Penulis : Youlie