Edison Tamba, ” KPK Harus Atensi Dugaan Korupsi “Blok Medan” seret S. Nababan, “

- Jurnalis

Sabtu, 13 September 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID – Lagi-lagi publik dibuat kecewa dengan kinerja aparat penegak hukum. Terkhusus,Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang seolah-olah membiarkan kasus dugaan korupsi yang menyeret nama S. Nababan, disebut-sebut sebagai “punggawa blok Medan”, hingga kini tak kunjung jelas penanganannya.

Sejumlah aktivis antikorupsi di Sumatera Utara menyayangkan sikap KPK dan mendesak untuk berani dalam mengusut kasus ini. Padahal, nama S.Nababan kerap dikaitkan dengan jejaring kekuasaan dan ekonomi yang cukup berpengaruh di Medan.

“Kalau kasus sebesar ini bisa senyap begitu saja, bagaimana masyarakat bisa percaya bahwa KPK masih kuat? Jangan-jangan KPK sekarang hanya tebang pilih, kami masih yakin dan percaya KPK berani dan memang harus berani,” ujar Tokoh Pemuda Sumut, Edison Tamba, Sabtu (13/9).

Baca Juga :  Dugaan Pemerasan, 2 Anggota DPRD Medan Mangkir dari Panggilan Kejati Sumut

Kejanggalan semakin terasa karena hingga kini belum ada perkembangan signifikan dari penyelidikan, sementara isu keterlibatan pihak-pihak besar dalam pusaran kasus ini terus beredar di tengah masyarakat.

Pria yang akrab di panggil Edoy menegaskan, jika KPK terus menunjukkan sikap seperti ini, maka kewibawaan lembaga antirasuah itu akan semakin dipertanyakan. Mereka menuntut agar KPK segera memberikan penjelasan resmi kepada publik mengenai status kasus tersebut.

Baca Juga :  4 (Empat) Anggota DPRD kota Medan Dipanggil  Kejatisu, BK DPRD KOTA MEDAN, " Kita Tunggu Hasilnya Dari APH "

“Jangan biarkan hukum tumpul ke atas. Masyarakat butuh keadilan dan kepastian hukum, bukan diam seribu bahasa,” tegasnya.

Kasus S.Nababan kini menjadi sorotan publik, sekaligus ujian bagi KPK untuk membuktikan apakah masih konsisten sebagai lembaga pemberantas korupsi yang independen dan berani.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Smart board Rp 14 Miliar di Tebingtinggi Mulai Terungkap”, Kejatisu Diminta Periksa Moettaqien Hasrimy “
Dugaan Korupsi Smart board Kabupaten Langkat,”Jaksa Tidak Menutup Kemungkinan Periksa Faisal Hasimi
GM GRIB Jaya Madina Desak Kejaksaan, Intervensi Dana Kasus Smart Village “Disinyalir” Untuk Kepentingan Pemenangan Politisi Partai
Kejati Sumut Analisis Laporan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar Lahan Sawit USU
Sutrisno Pangaribuan : “KPK Harus Membuka Catatan Topan Terkait Pejabat Yang Terlibat Mengerjakan Proyek”
Koordinator APPH Ariswan, Apresiasi Kejaksaan Tahan Dua Kepala Sekolah di Medan, Diduga korupsi Dana Bos
Dugaan korupsi pengadaan smart board Tahun Anggara (TA) 2024 Rp49,9 miliar Memasuki Babak Baru Kejari Langkat Geledah Cabdis Pendidikan Langkat
Proses Hukum Kasus Smart Village Madina Mandek, GM GRIB JAYA MADINA Tuntut Transparansi Kejari Madina
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:14 WIB

Dugaan Korupsi Smart board Rp 14 Miliar di Tebingtinggi Mulai Terungkap”, Kejatisu Diminta Periksa Moettaqien Hasrimy “

Senin, 15 September 2025 - 17:24 WIB

Dugaan Korupsi Smart board Kabupaten Langkat,”Jaksa Tidak Menutup Kemungkinan Periksa Faisal Hasimi

Sabtu, 13 September 2025 - 20:47 WIB

Edison Tamba, ” KPK Harus Atensi Dugaan Korupsi “Blok Medan” seret S. Nababan, “

Sabtu, 13 September 2025 - 12:31 WIB

GM GRIB Jaya Madina Desak Kejaksaan, Intervensi Dana Kasus Smart Village “Disinyalir” Untuk Kepentingan Pemenangan Politisi Partai

Sabtu, 13 September 2025 - 08:32 WIB

Kejati Sumut Analisis Laporan Dugaan Korupsi Rp228,3 Miliar Lahan Sawit USU

Berita Terbaru