DELI SERDANG, SUARASUMUTONLINE.ID – Pemerintah kabupaten Deli Serdang diminta untuk segera memperbaiki jalan rusak yang ada di Kabupaten Deli Serdang, khusunya di daerah galang yang mirip dengan kubangan kerbau.
Menurut warga setempat jalan di galang tersebut, tepatnya dari depan SPBU Galang, sampai pajak Galang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
” Udah lama kali jalan ini rusak, udah bertahun-tahun, parahnya kalau udah musim hujan gak nampak lagi lobangnya. Mungkin karna sering di lewati truk pembawa pasir dan sawit ya, makanya hancur kali, tapi kalau di beton ya ngak rusak parah gini, ” Ujar Saragih, warga Galang, Senin (23/6).
Kondisi tersebut juga sudah berkali-kali di laporkan warga ke pejabat setempat, namun hasilnya nihil, hingga saat ini kerusakan dijalan tersebut belum ada perubahan.
“Sudah banyak pengendara motor yang terjebak masuk kedalam lubang, tak jarang banyak yang jatuh, kalau mobil yang rendah atau cepet, pandai-pandai lah mencari celah, kalau tidak bisa Kandas,” Tambah Saragih lagi.
Ditempat terpisah, Amran Pulungan, Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati Pembaharuan Indonesia ( LP2I) mengarkan, bahwa dari hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2023-2024, bahwa Dana untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Deli Serdang itu amat besar, jadi kalau sampai saat ini masih rusak parah. Maka patut di pertanyakan kemana Dana tersebut?
” Dana untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kab. Deli Serdang tergolong besar. Namun kita sayangkan pemerataan pembangunan tidak berjalan dengan baik. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan penggunaan anggaran untuk menjadi ruang evaluasi dalam realisasi anggaran dalam mencapai pembangunan yang merata dengan baik. Jalan yg berlobang-lobang juga bisa diperbaiki. Kalau bisa di bangun jadi beton, mengingat, jalan itu menjadi lintasan kendaraan besar, ” Tegas Amran.
Amran juga tidak bisa menyalahkan pengguna jalan yang bermuatan berat, sebab diketahui bahwa penghasilan penduduk setempat kebanyakan dari bertani dan kilang pasir.
” Warga kan sudah bayar pajak, jadi jangan salahkan truk- truk atau kenderaan bermuatan berat yang melintasi, karena mereka menjalankan roda perekonomian daerah, dengan hasil pertanian sawit, karet dan sebagai nya, juga ada yang kilang pasir, pemerintah lah yang memfasilitasi perbaikan jalan dari pajak yang dikumpulkan, beton kan, itu Baru solusi, ” Tutup Amran. Yoelie.
 
      
 
					





 
						 
						 
						 
						 
						

