DRPD Sumut Sebut Sekolah Lima Hari Besutan Gubernur Bobby Perlu Dikaji Ulang

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE. ID – Aggota DPRD Sumut komisi E H Hendra Cipta SE MM, menyebut rencana pemberlakukan sekolah lima hari usulan Gubernur Bobby Nasution perlu dikaji lebih dalam lagi, baik dan buruk nya bagi para siswa, jangan jadikan kota Medan sebagai barometer.

” Harus di kaji ulang baik buruknya bagi para siswa. Jangan jadikan kota Medan sebagai barometer. Karena siswa SMA dan SMK Negeri juga ada di 33 kabupaten kota dengan tingkat kesejahteraan dan kesenjangan yang berbeda, ” Ujarnya pekan lalu kepada Suarasumutonline. Id.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, sampai saat ini  banyak warga masyarakat. Khususnya orang tua murid bahkan guru yang di daerah mengeluh kan tentang jadwal siswa sekolah 5 hari.

Baca Juga :  Apetito Goes to School" Hadir di SMP Negeri 6 Medan,Nikmat Biskuitnya Gurih Rasanya

” Didaerah, banyak siswa SMA dan SMK sepulang sekolah membantu orang tuanya di kebun, menggembala ternak. Tidak sedikit juga diantara para siswa ini yang pulang sekolah memanfaatkan waktunya untuk membantu orang tua nya mencari nafkah, seperti menggembala ternak orang, menjaga ladang padi, upahan panen di ladang orang. Dengan jadwal sekolah 5 hari dan jam sekolah yang dari pagi sampai sore hari,membuat mereka tidak lagi bisa membantu orang tuanya mencari nafkah. Belum lagi uang jajan dan makanannya yang harus di persiapkan, kasihan kan, ” Urainya.

Baca Juga :  Walikota Medan Tutup Musyawarah Daerah IV DPD IHGMA Sumut Priode 2025-2928

Oleh karena itu, Hendra meminta agar Gubernur Sumatera Utara bersama legislatif di dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara agar mengevaluasi jadwal siswa SMA/SMK 5 hari sekolah ini. Fikirkan jiga anak-anak yang ada di daerah, yang keseharian nya membantu orang tuanya mencari nafkah. Apa yang terjadi saat ini tidak sesuai implementasinya di lapangan.

“Kebijakan yang dibuat seharusnya ditinjau dengan melakukan evaluasi dan turun ke daerah-daerah dan harus dengan kajian yang kuat.

” Kemudian harus melibatkan masyarakat. Ini bisa menjadi perbandingan baik yang di daerah ataupun yang di kabupaten kota ,” Tutupnya.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Smart board dan Mobiler Disdik Langkat, PERMAK Demo Kejatisu, ” Priksa dan Copot Jabatan Faisal Hasrimy”
Sutrisno Pangaribuan “Menanti Radical Break Presiden Prabowo”
Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut “Sunyi”, APPH ” Yang Tidak Hadir Mengundurkan Diri Saja, Sayang Anggaran nya”
Elfenda Ananda : “Janji Gubernur SPP Gratis Hanya Janji Politik Demi Popularitas, Tak Berpihak Pada Rakyat”
Rapat Paripurna DPRD Sumut ” Sepi “, Ruang Paripurna Nyaris Kosong
Masyarakat Berbagai Lintas Etnis Hadiri Milad 26 Tahun Pendawa, Gubsu Ajak Berantas Narkoba
Ketua PWI Sumut Harap Kejuaraan Biliar antar Wartawan Ajang Cari Atlet Biliar Handal
SPP Gratis Tinggal Wacana Gubernur Sumatera Utara, Edison Tamba, ” Gubernur Harus Tanggung Jawab Atas Ucapannya, Jangan Hanya Buat Popularitas “
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:55 WIB

Dugaan Korupsi Smart board dan Mobiler Disdik Langkat, PERMAK Demo Kejatisu, ” Priksa dan Copot Jabatan Faisal Hasrimy”

Selasa, 16 September 2025 - 20:50 WIB

Sutrisno Pangaribuan “Menanti Radical Break Presiden Prabowo”

Selasa, 16 September 2025 - 16:00 WIB

Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut “Sunyi”, APPH ” Yang Tidak Hadir Mengundurkan Diri Saja, Sayang Anggaran nya”

Selasa, 16 September 2025 - 15:58 WIB

Elfenda Ananda : “Janji Gubernur SPP Gratis Hanya Janji Politik Demi Popularitas, Tak Berpihak Pada Rakyat”

Senin, 15 September 2025 - 20:17 WIB

Masyarakat Berbagai Lintas Etnis Hadiri Milad 26 Tahun Pendawa, Gubsu Ajak Berantas Narkoba

Berita Terbaru