Kemenhub Bantah Kenaikan Tarif Ojol 15 %

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,  SUARASUMUTONLINE.ID– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal kabar yang menyebut tarif ojek online (ojol) akan naik hingga 15%. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menegaskan bahwa informasi tersebut belum final dan masih dalam tahap kajian mendalam.
“Karena seolah-olah ini sudah diputuskan tarifnya naik 8% sampai sekian persen. Padahal itu masih dikaji,” ujar Aan dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (2/7).

Ia menjelaskan, proses penetapan tarif ojol bukan perkara instan dan memerlukan pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk struktur pendapatan dan keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan konsumen.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik

Keputusan ini harus adil dan berkelanjutan. Bukan hanya bicara tarif dasar, tapi juga struktur pembagian pendapatan di dalam ekosistem ojol,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada 30 Juni lalu, Aan menyebut bahwa Kemenhub memang sedang menyusun skema tarif baru untuk ojol. Dalam paparannya, kenaikan tarif bervariasi tergantung zona, mulai dari 8% hingga 15%. Tiga zona yang dimaksud mencakup wilayah operasional berbeda yang akan memiliki tarif berbeda pula.

Meski telah disebut ada persetujuan dari sebagian aplikator, Kemenhub belum menetapkan keputusan akhir. Aan mengatakan pihaknya akan memanggil perusahaan penyedia layanan ojol guna menyamakan pemahaman sebelum regulasi ditetapkan.

Baca Juga :  Rudal Iran Hantam Rumah Sakit di Israel Selatan, Puluhan Orang Terluka

“Pada prinsipnya kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh aplikator. Tapi kami akan pastikan lagi, karena keputusan ini harus melibatkan semua pihak,” jelasnya.

Klarifikasi ini muncul setelah kabar soal kenaikan tarif ojol beredar luas dan menimbulkan spekulasi di masyarakat. Sementara itu, para pengemudi ojol sebelumnya juga sempat menggelar unjuk rasa terkait struktur tarif dan sistem bagi hasil yang dinilai belum adil.int

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sutrisno Pangaribuan, “Erick Thohir Tidak Tepat Sebagai Menpora”
KAMAK Desak KPK Periksa Lima Sosok “Circle Bobby Nasution” dalam Pusaran Korupsi “Topan Ginting”
GERBRAK Gedor KPK, Polri, dan Kejagung: ‘Prabowo Harus Berani Periksa Gubernur Sumut!
Ketua Jaga Narwah Edison Tamba Minta Hotman Paris Bujuk Jurist Tan Pulang Ke Indonesia
Demo di KPK, Jaga Marwah: KPK Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus
Akhmad Munir Terpilih jadi Ketua Umum PWI 2025-2030
Peredaran Vidio Tak Senonoh Bripda WJP “Tampar” Wajah Kapoldasu, Warga Ancam Demo di Mabes Polri
Menteri Imigrasi Cek Dugaan 2 eks Tentara Israel Kelola Vila di Bali
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 14:26 WIB

Sutrisno Pangaribuan, “Erick Thohir Tidak Tepat Sebagai Menpora”

Rabu, 17 September 2025 - 20:48 WIB

KAMAK Desak KPK Periksa Lima Sosok “Circle Bobby Nasution” dalam Pusaran Korupsi “Topan Ginting”

Rabu, 10 September 2025 - 21:57 WIB

GERBRAK Gedor KPK, Polri, dan Kejagung: ‘Prabowo Harus Berani Periksa Gubernur Sumut!

Rabu, 10 September 2025 - 20:22 WIB

Ketua Jaga Narwah Edison Tamba Minta Hotman Paris Bujuk Jurist Tan Pulang Ke Indonesia

Kamis, 4 September 2025 - 22:11 WIB

Demo di KPK, Jaga Marwah: KPK Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution dan Erni Sitorus

Berita Terbaru

Medan

TNI dan Polri Razia Gabungan di Rutan Kelas I Medan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 20:27 WIB