Kisruh Tali Asih Pemkab Deli Serdang ” Copot dan Ganti Ketua FORKI Deli Serdang “

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, SUARASUMUTONLINE.ID- Kisruh, ” tali Asih ” Memasuki babak baru, melalui sebuah media online, ketua FORKI Deli Serdang Nurlisa Wati SSi MSi yang juga salah satu ASN di Pemkab Deli Serdang membuat bantahannya, bahkan dengan keras ia mengatakan bahwa 3 atlet yang dibatalkan dibatalkan sepihak oleh Ketua FORKI Deli Serdang Nurlisa Wati SSi MSi mendapat tali Asih dianggap tidak layak.

Menanggapi hal tersebut, DD orang tua atlet yang namanya dibatalkan karna dianggap tidak layak oleh ketua FORKI tersebut keberatan dengan ucapan ketua FORKI tersebut dan meminta agar ketua FORKI yang diketahui anaknya juga atlet di bawah naungan FORKI juga itu.

” Tolong jelaskan dengan saya di bagian mananya anak saya dan 2 anak lainya di bilang tidak layak mendapatkan tali Asih. Ini bukan masalah uang, bukan miskin kami, tau kan untuk mendudukan anak menjadikan atlit, kami berikan fasilitas yang luar biasa pada anak kami, dan bisa jadi angkanya tidak sebanding dari yang “dibicarakan”. Yang kami permasalahkan adalah administrasi yang bobrok dari kepengurusan FORKI, lambatnya memberi informasi kepada atlet, apa karena anaknya tidak masuk kategori dan tidak se unggul anak-anak kami prestasinya jadi sesuka hatinya membatalkan? , ” Tegas DD (45) warga Perumnas Mandala orang tua salah seorang atlit yang namanya turut dibatalkan, Kamis (16/10).

Lebih lanjut ia mengatakan, kenapa Ketua FORKI Deli Serdang seolah-olah menutup ruang komunikasi dengan para orang tua atlet, bahkan ke media.

” Dia hanya berani bicara pada satu media yang diduga pro dengan keputusan nya. Kenapa WA saya dan orang tua atlet lainya dan wartawan dari media lain tidak dibuka, ini gak benar, kalau gini terus kapan majunya atlet-atlet Karate Binaan Deli Serdang, dan kesalahan keterlambatan administrasi ini bukan baru sekali terjadi, ” Tegas DD lagi.

Bahkan, menurut DD, pernah satu kali ketua FORKI Deli Serdang sengaja memperlambat informasi pembukaan pendaftaran untuk satu kegiatan pertandingan hanya takut anaknya bersaing dengan salah satu atlit yang berulang kali sparing dengan anaknya dan kalah.

Baca Juga :  Kisruh Tali Asih Pemkab Deli Serdang, Ketua FORKI Sumut Akan Panggil Ketua FORKI Deli Serdang

” Jangan jadikan FORKI ini sebagai ladang untuk kepentingan pribadi. Ada anak-anak berprestasi yang di pertaruhkan mentalnya, ” Ujar DD.

Oleh karena itulah, DD mewakili orang tua atlet lainnya yang juga dibatalkan keikutsertaannya dalam tali Asih Pemkab Deli Serdang tersebut berharap agar ketua FORKI Sumut bisa menindak tegas ketua FORKI Deli Serdang.

” Copot dan ganti dengan orang yang lebih berkompeten, jangan orang yang punya hati tidak baik dan mementingkan kepentingan pribadi, ” tutur DD.

Sebelumnya diberitakan, FORKI Deli Serdang membatalkan nama tiga atlet karate yang seharusnya menjadi penerima tali asih dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS).
FORKI Deli Serdang Batalkan Atlet Prestasinya Mendapatkan Tali Asih di Acara HAORNAS, Orang Tua Atlet Kecewa.

Perbuatan ketua Forki tersebut akhirnya mendapatkan tanggapan serius dari salah satu orang tua atlet, yang mana nama anaknya sebelumnya sudah masuk daftar penerima akhirnya harus dihilangkan.

Melalui pembicaraan via selular kepada media “DD” orang tua atlet yang diketahui juga berprofesi dibidang media menceritakan kronologis kejadiannya sampai akhirnya di batalkan.

“Seenaknya saja ketua Forki Deli Serdang Bu Lisna (Ketua FORKI Deli Serdang) itu membatalkan anak saya untuk mendapatkan tali asih dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada acara Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) besok bang”, kesalnya, kamis (9/10).

“Dan ini akhirnya membuat kesan dimata masyarakat luas, seolah-olah di Kabupaten Deli Serdang tidak ada atlet Karate yang berprestasi, kacau kali ah”, cetusnya.

Diketahui sebelumnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Deli Serdang mengeluarkan surat bernomor 047/KONI-DS/VIII/2025 tertanggal 29 Agustus 2025 perihal : Pendataan Atlet dan Pelatih Berprestasi yang ditujukan kepada pengurus cabang olahraga se Kabupaten Deli Serdang guna mendapatkan tali asih dari Pemerintah pada acara HAORNAS yang diadakan di alun-alun Pemkab Deli Serdang pada jumat 10 Oktober 2025.
(Surat Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata nomor : 400.4/7306/Disbudporapar/DS/2025 tertanggal 01 Oktober 2025 Hal : Undangan menghadirkan atlet dan pelatih yang berprestasi) yang ditujukan salah satunya kepada KONI.

Baca Juga :  Kisruh Tali Asih Atlit Karate, Pemkab Deliserdang " Kami Hanya Menerima Laporan Administrasi Saja, Forki Yang Batalkan"

Selanjutnya Pengurus FORKI Deli Serdang menulis surat ke KONI dan tembusannya ke Disbudporapar yang menyatakan tidak terima atlet Karatenya menerima penghargaan tali asih dari Pemerintah karena dianggapnya tidak layak.

Efek dari surat tersebut akhirnya Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata merivisi ulang daftar atlet dan pelatih penerima tali asih dengan tidak mengikuti sertakan cabang olahraga karate.

Menurut informasi yang didapat, bahwa persoalan ini terjadi akibat kelalaian dari pengurus FORKI yang tidak sigap merespon surat dari KONI untuk mendaftarkan dengan segera atlet dan pelatihnya yang berprestasi sehingga para atlet mendaftarkan dirinya sendiri ke KONI.

Malah setelah keluar daftar nama dari dinas Disbudporapar, FORKI minta ditambahkan lagi atlet karatenya ke KONI, tetapi ditolak dikarenakan pendaftaran sudah tutup.

Entah apa yang ada dipemikiran ketua FORKI Deli Serdang Nurlisnawati S.Si, M.Si, akhirnya malah mengeluarkan surat agar atlet karate sebanyak 3 orang yang sudah terdaftar untuk menerima tali asih oleh Pemkab agar dibatalkan dengan alasan tidak layak dan masih banyak yang lebih layak lagi dibandingkan 3 orang tersebut.

Malah dinilai ada nada ancaman dalam surat tersebut jika atlet yang lain akan marah kalau hanya 3 orang atlet tersebut yang mendapat tali asih.

Akhirnya berdasarkan surat tersebut, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata Deli Serdang merivisi daftar nama yang menerima tali asih dengan tidak mengikutsertakan satu orangpun dari cabang olahraga karate.

Penulis : Youlie

Follow WhatsApp Channel suarasumutonline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisruh Tali Asih Pemkab Deli Serdang, Ketua FORKI Sumut Akan Panggil Ketua FORKI Deli Serdang
Kisruh Tali Asih Atlit Karate, Pemkab Deliserdang ” Kami Hanya Menerima Laporan Administrasi Saja, Forki Yang Batalkan”
FORKI Deli Serdang Batalkan Atlet Penerima Tali Asih di Acara HAORNAS, Orang Tua Atlet Kecewa
Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, Merasa Prihatin Demo Terus Berlanjut.
‎Ajang bergengsi Kejuaraan Menembak PERBAKIN Diadakan di Sergai
Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Rebut Kemenangan ke-11
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
Kontingen Tanah Karo Susss Juara Umum ITF Sumut 2025
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:08 WIB

Kisruh Tali Asih Pemkab Deli Serdang, Ketua FORKI Sumut Akan Panggil Ketua FORKI Deli Serdang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Kisruh Tali Asih Pemkab Deli Serdang ” Copot dan Ganti Ketua FORKI Deli Serdang “

Senin, 13 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Kisruh Tali Asih Atlit Karate, Pemkab Deliserdang ” Kami Hanya Menerima Laporan Administrasi Saja, Forki Yang Batalkan”

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:11 WIB

FORKI Deli Serdang Batalkan Atlet Penerima Tali Asih di Acara HAORNAS, Orang Tua Atlet Kecewa

Senin, 1 September 2025 - 17:44 WIB

Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, Merasa Prihatin Demo Terus Berlanjut.

Berita Terbaru

Berita

Blok Hunian Rutan Tanjung Pura, Dirazia

Jumat, 31 Okt 2025 - 14:25 WIB